Sunday, October 9, 2011

Terlalu Perit

Terlalu Perit

Terlalu perit
Ku rasakan segalanya
Penderitaan, pengorbanan, penyeksaan
Bila kah segalanya berakhir

Mengapa harus aku..??
Mengapa aku..??

Dalam kesibukan kota dan arus deras kerja
Aku di belenggu dengan beribu soalan
Aku butuh waktu
Aku butuh ruang
Aku butuh segalanya

Berikan aku semua
Berikan aku masa
Untuk aku berfikir seperti mana kau fikirkan aku

Jangan kau paksa
Biarlah penderitaan ini pergi
Bersama kemaafan dari ku

4/10/2011

Masih Belum Sempurna


Masih Belum Sempurna

Perjalanan..
Tika..
dan saat..
Meniti arus deras
Yang belum lagi sampai ke penghujung nya

Akulah, watak itu
Pelakon pentas dunia
Wanita akhir zaman
Yang bukannya nabi
Yang bukannya isteri nabi

Adakah aku pantas..??
Menyelami hati insane bernama lelaki..??
Adakah dia sudi
Menjadikan aku tulang rusuk kirinya

Ku pasrah
Ku akur
Segalanya ku terima

Namun,
Dalam kepasrahan itu
Tertanam satu tekad
Untuk ku bangkit menjadi,
Permata yang bernilai

Sang Pencerah
4/10/2011

Monday, October 3, 2011

Entah Kapan


Entah Kapan

Hari berganti hari
Bulan berganti bulan
Tahun berganti tahun
Namun, aku tetap begini

Menanggung sakit
Elok di luar
Derita di dalam
Bak di tikam pisau
Selumbar, paku dan darah

Aku kesakitan
Tiada siapa yang mengerti
Aku menangis
Tiada siapa yang memahami

Bukan mereka tidak mengetahui
Bukan mereka tidak mengerti
Bukan mereka tidak memahami
Bukan mereka tiada belas kasihan

Tetapi,
Aku yang memikulnya
Di kedua-dua bahu kiri dan kanan

Kalian memang mengetahui
penderitaanku
Kalin memang mengerti
kesakitanku
Kalian memang memahami
perasaanku
Kalian memang belas kasihan
terhadapku

Tetapi,

Kalian bukan berada di tempatku..!!

Sang Pencerah